Friday, October 30, 2009

Niche Yang Tepat

Dalam bisnis online, 'menemukan' niche atau kata kunci yang tepat gampang-gampang susah. Awalnya saya sendiri tidak mengerti apa itu niche. Tapi setelah membaca modul dan melihat video training dari Bu Guru akhirnya perlahan-lahan mulai mengerti apa yang dimaksud dengan niche.

Secara umum niche yang saya pahami adalah kata kunci yang banyak dicari pengguna internet dengan tingkat persaingan yang tidak terlalu banyak. Dari data yang didapat maka kita akan tahu seberapa besar potensi pasar dari kata kunci yang kita inginkan.

Misalnya kita ingin mencari pasar dengan kata kunci 'Harry Potter'. Ketikkan kata 'harry potter' di google.com maka kita akan temukan semua pencari yang mengetikkan kata itu di seluruh dunia. Lalu untuk mengecek kelayakan kata kunci ini kita bisa gunakan juga bantuan dari situs freekeyword.wordtracker.com Dari situs ini kita akan dapatkan perbandingan antara pencarian di google.com dengan di freekeyword.wordtracker.com.

Dari hasil perbandingan inilah maka kita akan dapat menemukan kata kunci yang tepat sehingga layak untuk kita kaji lebih jauh apakah layak untuk dijadikan pasar atau tidak. Memang cukup memakan waktu untuk selalu bolak-balik antara kedua situs. Namun hasil yang didapat cukup layak dijadikan acuan.

Labels: ,

Tuesday, October 27, 2009

Asian Brain Gratis

Pertama kali saya mengenal Asian Brain Gratis melalui situs facebook. Mulanya saya jadi penggemar saja, tapi hal itu tidak berlangsung lama. Setelah membaca siapa itu Anne Ahira dan cita-citanya, hati dan pikiran saya tergerak. Sepertinya ini adalah kesempatan bagi saya untuk mencari celah rejeki baru. Peluang mencari rejeki melalui Internet Marketing begitu besar, hal ini disertai bukti dan argumen yang masuk akal.

Ketika dijelaskan bahwa Asian Brain tidak menjanjikan cepat kaya seperti halnya tawaran 'internet marketing' lainnya, saya langsung menyetujuinya karena saya pun berprinsip sama bahwa tidak ada yang instant dalam dunia ini, kalaupun ada maka hasil dan dampaknya kurang bagus.

Anne Ahira sendiri membutuhkan waktu tahunan untuk mencapai posisi dan penghasilannya seperti sekarang. Seorang diri mempelajari internet marketing. Tahap demi tahap dan berbagai rintangan dilaluinya dengan sabar. Dari situ saya melihat kalau yang akan diajarkannya di Asian Brain benar-benar sebuah proses panjang, bukan kerja instant.

Setelah mencoba bulan pertama secara gratisan dengan modul yang berbobot, akhirnya saya dengan cepat saya putuskan bahwa ini adalah peluang. Peluang bagi saya sendiri, dan ternyata peluang untuk membuka lapangan kerja baru. 'Pabrik Situs', saya suka sekali istilah ini. Ya... pabrik situs akan membutuhkan banyak sekali orang-orang yang menginginkan pendapatan tambahan tetapi tidak memiliki waktu luang.

Alhamdulillah, walaupun masih belum menghasilkan, saya masih tetap bertahan untuk terus belajar di Asian Brain. Pengetahuan saya yang NOL BESAR mengenai dunia internet marketing perlahan-lahan mulai diisi oleh pengetahuan yang sangaaaaaaattt bermanfaat. Penjelasan yang rinci, setahap demi setahap membuat orang yang buta dunia ini dapat mulai meraba-raba bentuknya. Dan saya yakin, suatu saat dunia ini akan mulai tampak hasilnya.

Asian Brain Gratis klik [disini]

Labels: ,

Sunday, October 25, 2009

Paku

Suatu ketika ada seorang anak laki-laki yang bersifat pemarah. Ayahnya berusaha keras untuk membuat sifat buruk anaknya. Suatu hari ia memanggil anaknya dan memberinya sekantong paku. Paku? Ya. Paku!

Sang anak heran. Tapi, bibir ayahnya justru membentuk senyum bijak. Dengan suaranya yang lembut, ia berkata kepada anaknya agar memakukan sebuah paku di pagar belakang rumah setiap kali marah.

Ajaib!

Di hari pertama, sang anak menancapkan 48 paku. Begitu juga di hari kedua, ketiga, dan beberapa hari selanjutnya. Tapi , tak berlangsung lama. Setelah itu jumlah paku yang tertancap berkurang secara bertahap. Ia menemukan fakta bahwa lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan begitu banyak paku ke pagar.

Akhirnya, kesadaran itu membuahkan hasil. Si anak telah bisa mengendalikan amarahnya dan tidak cepat kehilangan kesabaran. Ia bergegas memberitahukan hal itu kepada ayahnya. Sang ayah tersenyum. Kemudian meminta si anak agar mencabut satu paku untuk setiap hari dimana dia tidak marah.

Hari-hari berlalu dan anak laki-laki itu akhirnya berhasil mencabut semua paku yang pernahd ditancapkannya. Ia bergegas melaporkan kabar gembira itu kepada ayahnya. Sang ayah bangkit dari duduknya dan menuntun si anak melihat pagar dibelakang rumah itu.

“Hmm, kamu telah berhasil dengan baik anakku. Tapi, lihatlah lubang-lubang di pagar ini. Pagar ini tidak pernah bisa sama seperti sebelumnya,” kata si ayah bijak.

Ketika kamu melontarkan sesuatu dalam kemarahan, kata-katamu itu meninggalkan bekas seperti lubang ini di hati orang lain. Kamu dapat menusukkan pisau kepada seseorang lalu mencabut pisau itu. Tetapi, tidak peduli berapa kali kamu akan meminta maaf, luka itu akan tetap ada. Dan, luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik.” Ucap sang ayah lembut namun sarat.

Sang anak membalas tatapan lembut ayahnya dengan mata berkaca-kaca. Pelajaran yang diberikan ayahnya begitu tajam menghujam relung hatinya.

Teman, saling memaafkan mungkin bia mengobati banyak hal. Tapi, akan sirna maknanya saat kita mengulangi kesalahan serupa. Padahal, lubang bekas cabutan paku yang sebelumnya masih menganga. Jadi, berhati-hatilah, Teman. Semoga Allah melembutkan hati kita dan menghiasinya dengan sifat sabar tanpa tepi. Amin.

Labels:

Blackberry Javeline Gratis !!!


Mulai bulan Oktober ini, dan setiap
bulan ke depannya, InsyaAllah Asian Brain
akan selalu mengadakan survey
sederhana, dan berhadiah! :-)

Tujuannya tiada lain agar komunitas
Asian Brain menjadi lebih aktif dan
lebih menarik!

Sahabat hanya memerlukan waktu sekitar
2 - 3 menit untuk menyelesaikan survey
yang ada! Siapa tahu Sahabat keluar jadi
pemenang! ;-)

Okay Sahabat, klik link di bawah ini dan
ikuti survey sekarang juga!

Dapatkan berita menarik lain dari AsianBrain [disini]




Labels:

7 Bencana Bagi Orang Kikir

Orang yang kikir tidak akan terhindar dari tujuh kemungkinan.

Pertama : bila ia mati maka hartanya akan diwarisi oleh orang yang tidak mau membelanjakan dan mendermakan hartanya di jalan yang diperintahkan Allah

Kedua : atau hartanya dirampas oleh penguasa kejam, sesudah menghina dirinya terlebih dahulu

Ketiga : atau dibangkitkan nafsu syahwatnya, sehingga semua hartanya habis

Keempat : atau diusulkan untuk membangun gedung di tempat yang rawan sehingga menyebabkan hartanya lenyap

Kelima : atau tertimpa bencana dunia, seperti banjir, kebakaran, perampokan dan sebagainya

Keenam : atau terkena penyakit kronis sehingga hartanya habis untuk biaya pengobatan

Ketujuh : atau menimbunnya di tempat sehingga ia lupa dan tidak bisa menemukannya kembali.

(Abu Bakar Ash Shiddiq r.a)



Labels:

Saturday, October 24, 2009

Kisah 4 Lilin

Ada 4 lilin yang menyala,sedikit demi sedikt meleleh.suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan antar mereka.

yang pertama berkata : “aku adalah lilin kedamaian.Namun manusia tidak mampu menjagaku: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

yang kedua berkata : “aku adalah lilin keyakinan.Sayang aku tidak berguna lagi,manusia tidak mau mengenalku,untuk itulah tidak ada gunanya aku tetap menyala.” begitu selesai bicara tiupan angin memadamkannya.

dengan sedih lilin ke tiga bicara : “aku lilin cinta” tidak mampu lagi aku untuk tetap menyala,manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna.Mereka saling membenci,bahkan membenci mereka yang mencintai,membenci keluarganya.” tanpa menunggu waktu lama,maka matilah lilin ketiga

tanpa terduga….
seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar,dam melihat ketiga lilin telah padam.karena takut akan kegelapan itu,ia berkata “Apa yang terjadi? kalian harus tetap menyala,aku takut akan kegelapan!”
lalu ia menangis tersedu sedu.

lalu dengan terharu lilin ke empat berkata:”jangan takut,janganlah menagis,selama aku masih ada dan menyala kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga lilin lainnya” akulah lilin “harapan”
dengan mata bersinar, sang anak mengambil lilin harapan lalu menyalakan kembali ketiga lilin lainnya

apa yang tidak pernah mati adalah HARAPAN yang ada dalam hati kita dan masing masing kita semoga dapat menjadi alat. seperti anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali keyakinan kedamaian dan cinta dengan harapan nya

Labels:

Belajar Bisnis Online / Internet Marketing GRATIS Bersama Anne Ahira

Hi Teman apa kabar?

Terimakasih banyak Anda sudah mau meluangkan waktu untuk mengunjungi AsianBrain.com. ^_^

Anda berada di situs saya, karena Anda tertarik dengan bisnis online dan ingin belajar internet marketing. So, saya tidak akan menulis panjang!

Semua orang tahu, belajar bisnis online & internet marketing di AsianBrain.com saat ini harganya Rp 245.000 per bulan (untuk 6 bulan pertama), lalu Rp 149.000 per bulan untuk bulan ke-7 dan seterusnya.

Hari ini, saya ingin memberikan Anda kejutan!

Saya akan memberikan akses kepada Anda untuk bisa belajar GRATIS di Asian Brain selama 1 bulan penuh! Anggaplah belajar Gratis ini sebagai UNDANGAN KHUSUS untuk Anda mereview semua pelajaran di Asian Brain bersama komunitasnya!

Jika Anda suka dengan apa yang saya berikan, monggo teruskan, dan jangan lupa beritahu teman-teman! ^_^ Jika Anda tidak suka?! Ya tinggalkan! :-)

klik [disini] untuk pendaftaran. Gratis !

Labels:

5 Tips Mendapatkan Kebahagiaan

Hari ini saya akan berbagi tips bagaimana kita sesungguhnya
bisa mendapatkan kebahagiaan *setiap hari*. Berikut adalah
tips yang bisa Sahabat lakukan:

1. Mulailah Berbagi!

Ciptakan suasana bahagia dengan cara berbagi dengan orang
lain. Dengan cara berbagi akan menjadikan hidup kita terasa
lebih berarti.

2. Bebaskan hati dari rasa benci, bebaskan pikiran dari
segala kekhawatiran.

Menyimpan rasa benci, marah atau dengki hanya akan
membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.

3. Murahlah dalam memaafkan!

Jika ada orang yang menyakiti, jangan balik memaki-maki.
Mendingan berteriak "Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".

Dengan memiliki sikap demikian, hati kita akan menjadi
lebih tenang, dan amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)

4. Lakukan sesuatu yang bermakna.

Hidup di dunia ini hanya sementara. Lebih baik Sahabat gunakan
setiap waktu dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri sendiri, keluarga, dan
orang lain. Dengan cara seperti ini maka kebahagiaan Sahabat
akan bertambah dan terus bertambah.

5. Dan yang terakhir, Sahabat jangan terlalu banyak berharap
pada orang lain, nanti Sahabat akan kecewa!

Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung jawab masing-masing,
bukan tanggung jawab teman, keluarga, kekasih, atau orang lain.

Lebih baik kita perbanyak harap hanya kepada Yang Maha
Kasih dan Kaya. Karena Dia-lah yang menciptakan kita, dan
Dia-lah yang menciptakan segala 'rasa', termasuk rasa bahagia
yang selalu Sahabat inginkan. ^_^

Dapatkan lebih banyak surat dari Anne Ahira disini

Labels: ,

Dimana Letak Bahagia Anda?

Ditulis oleh: Anne Ahira

"Tempat untuk berbahagia itu ada di sini. Waktu untuk
berbahagia itu kini. Cara untuk berbahagia ialah dengan
membuat orang lain berbahagia" - Robert G. Ingersoll

Sahabat, apakah saat ini merasa bahagia?

Di mana letak kebahagiaan Sahabat sesungguhnya? Apakah
pada moleknya tubuh? ...Jelitanya rupa? ...Tumpukan harta?

....atau barangkali punya mobil mewah & tingginya jabatan?

Jika itu semua sudah Sahabat dapatkan, apakah Sahabat bisa
memastikan bahwa Sahabat *akan* bahagia?

Hari ini saya akan mengajak Sahabat untuk melihat, kalau
limpahan harta tidak selalu mengantarkan pada kebahagiaan

Dan ini kisah nyata...

Ada delapan orang miliuner yang memiliki nasib kurang
menyenangkan di akhir hidupnya. Tahun 1923, para miliuner
berkumpul di Hotel Edge Water Beach di Chicago, Amerika
Serikat. Saat itu, mereka adalah kumpulan orang-orang yang
sangat sukses di zamannya.

Namun, tengoklah nasib tragis mereka 25 tahun sesudahnya!
Saya akan menyebutnya satu persatu :

=> Charles Schwab, CEO Bethlehem Steel, perusahaan besi
baja ternama waktu itu. Dia mengalami kebangkrutan total,
hingga harus berhutang untuk membiayai 5 tahun hidupnya
sebelum meninggal.

=> Richard Whitney, President New York Stock Exchange.
Pria ini hrs menghabiskan sisa hidupnya dipenjara Sing Sing.

=> Jesse Livermore (raja saham "The Great Bear" di Wall
Street), Ivar Krueger (CEO perusahaan hak cipta), Leon
Fraser (Chairman of Bank of International Settlement),
ketiganya memilih mati bunuh diri.

=> Howard Hupson, CEO perusahaan gas terbesar di Amerika
Utara. Hupson sakit jiwa dan meninggal di rumah sakit jiwa.

=> Arthur Cutton, pemilik pabrik tepung terbesar di dunia,
meninggal di negeri orang lain.

=> Albert Fall, anggota kabinet presiden Amerika Serikat,
meninggal di rumahnya ketika baru saja keluar dari penjara.

Kisah di atas merupakan bukti, bahwa kekayaan yang melimpah
bukan jaminan akhir kehidupan yang bahagia!

Kebahagiaan memang menjadi faktor yang begitu didambakan
bagi semua orang. Hampir segala tujuan muaranya ada pada
kebahagiaan. Kebanyakan orang baru bisa merasakan *hidup*
jika sudah menemukan kebahagiaan.

Pertanyaannya... di mana kita bisa mencari kebahagiaan?
Apakah di pusat pertokoan? Salon kecantikan yang mahal?
Restoran mewah? Di Hawaii? di Paris? atau di mana?

Sesungguhnya, kebahagiaan itu tdk perlu dicari kemana-mana... karena ia ada di hati setiap manusia.

Carilah kebahagiaan dalam hatimu!
Telusuri 'rasa' itu dalam kalbumu!
Percayalah, ia tak akan lari kemana-mana...


Bersambung : 5 Tip Mendapatkan Kebahagiaan

Labels: , ,

Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Ditulis Oleh: Anne Ahira

Sahabatku, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,
karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan
melelahkan.

'Sendiri aduh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa
menjadi masalah besar bagi sebagian orang!

Apakah sahabat termasuk yang demikian? :-)

Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal
yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol
kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran,
sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!

Kesendirian bisa memiliki dua makna...

Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,
tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentuk
perasaan saja.

Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun
merasakan kesunyian. Mungkin Sahabat pernah mengalami
hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan
rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain
sebagainya..!

Satu hal yang perlu sahabat ingat, kesendirian dengan arti
apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu
mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan
segala situasinya.

Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih
bermakna? Lakukan hal berikut :

1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif
yang sangat Sahabat sukai, misalnya dengan membaca,
menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan
Sahabat. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih
menyenangkan!

2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi
impian Sahabat dan belum sempat dilakukan. Sahabat bisa
membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman
dulu, buku-buku, dan lain sebagainya.

Percaya, cara ini akan menyadarkan Sahabat akan
sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya.
Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi
menyenangkan? ;-)

3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang
keinginan yang ingin Sahabat wujudkan selagi masih
hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali
'keinginan gila' saat Sahabat masih kecil? Atau mimpi-
mimpi lain yang belum terlaksanakan?

Saat itu Sahabat akan sadar, ternyata banyak sekali
hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!

4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal
'utama' dan yang pertama yang harus Sahabat lakukan...
Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri Sahabat.
Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat
keberadaan Sahabat di dunia.

Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin
kokoh kemampuan Sahabat mengarungi kehidupan,
dengan segala situasinya.

Intinya, jangan biarkan Sahabat terjebak dalam kesendirian
dengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya
berlarut-larut, hingga membuat Sahabat putus asa.

Kalau Sahabat mau membuka mata, kita sebenarnya tidak
pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar
kita. Salah satunya ada Anne Ahira :-)

Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa Sahabat
jadikan teman, dan ajak bicara!

Jika Sahabat mau terbuka, dalam kesendirian Sahabat bisa
merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian Sahabat bisa
menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian,
dan memaksimalkan potensi yang Kuncoro miliki.

Dalam kesendirian pula Sahabat bisa mengungkap
kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan
ego yang seringkali Sahabat temukan di keramaian!

Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan
saja kepada setiap orang, termasuk kepada Sahabat.

Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini Sahabat sedang
dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',
Sahabat harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya
mematikan!

Kelolalah perasaan Sahabat dengan baik, dan buatlah
kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)

Dapatkan Lebih banyak surat dari Anne Ahira disini

Labels: ,

Who is Anne Ahira ?

Di sebelah kiri adalah foto Anne Ahira. Mojang Bandung kelahiran November 1979 ini telah menjalankan bisnis online sejak tahun 2001 yang kini penghasilannya sangat signifikan di luar dugaan! Kepiawaian Anne Ahira dalam menjalankan bisnis online telah diakui oleh banyak media masa di Indonesia.

Bahkan tahun 2007, Pemerintah Republik Indonesia meminta Anne Ahira menjadi pembicara di APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) untuk mewakili Indonesia dan menjelaskan tentang REVOLUSI eBisnis yang sedang dia jalankan di Indonesia!

Pada akhir tahun 2005, Anne Ahira mendirikan 'kursus online' Internet Marketing khusus untuk orang Indonesia. Kini muridnya telah mencapai RIBUAN tersebar dari Sabang sampai Merauke, dan terus bertambah setiap hari.

Kunjungi situsnya: http://www.AsianBrain.com

Labels:

Tetapkan Tujuan Hidup

»§«-´¯`-.,¸¸,»» Oleh Anne Ahira


Sahabat,

"Without goals, and plans to reach them, you are like a ship
that sail with no destination" -- (Fritzhugh Dodson)

Itulah perumpamaan bagi orang yang tidak punya tujuan dalam
hidupnya.

Banyak orang melakoni perannya, tapi tidak tahu arah hidup
yang ingin ditujunya. Mereka-reka hidup adalah apa yang
kemudian dilakukannya. Bila sesuatu hal buruk terjadi,
mereka akan berdalih nasib tak berpihak padanya.

Tidak jarang seseorang baru menyadari tujuan hidupnya pada
usia tua. Sangat disayangkan memang.

Seringkali orang tidak berani melakukan perubahan dalam
hidupnya. Dia hanya menunggu, dan menunggu adanya
perubahan tersebut... hingga akhirnya tujuan hidupnya
tidak tercapai!

Sebenarnya, tidak masalah jika kita harus mengubah tujuan
hidup beberapa kali. Hal yang terpenting adalah setiap saat
kita mempunyai tujuan hidup yang ingin dicapai. Setidaknya
kita tahu ke mana kita akan berjalan dan strategi apa yang
harus diambil.

5 Cara Yang Bisa Sahabat Pakai Untuk Menetapkan Tujuan Hidup:

1. Tanyakan pada nurani Kuntjoro, apa sebenarnya keinginan
Sahabat untuk beberapa tahun ke depan? Tidak ada salahnya
Sahabat bermimpi. Sahabat tidak perlu malu mengakuinya,
lagipula, tokh tidak ada biaya yang harus Sahabat keluarkan
untuk sekedar bermimpi. ;-)

2. Kumpulkan informasi yang bisa membantu Sahabat untuk bisa
mencapai tujuan tersebut. Jika ada orang lain yang sudah
berhasil melakukan yang Sahabat inginkan, belajarlah dari
mereka. Lakukan apa yang mereka kerjakan!

3. Jangan hanya diam, lakukan sesuatu dan secara terus
menerus yang akan membawa Sahabat pada impian hidup.

4. Jika cara yang Sahabat lakukan terbukti efektif dan
mendekatkan pada tujuan yang ingin dicapai, maka alangkah
baiknya jika Sahabat berusaha untuk meningkatkan
kemampuan dan menambah kecepatan kerja agar tujuan hidup
Kuntjoro lebih cepat tercapai.

5. Jika hal di atas Sahabat lakukan secara terus menerus
tanpa lelah dan bosan, Insya-Allah Sahabat akan mendapatkan
tujuan hidup yang diinginkan.

Sahabat ibaratnya adalah seorang 'pemahat' atas gambaran
kehidupan Sahabat sendiri. Dan seorang pemahat yang baik akan
selalu memiliki 'planning' terlebih dahulu untuk
mendapatkan hasil yang terbaik.

Dalam hal ini, Sahabat pun hanya bisa sebesar dan sebahagia
sebagaimana tujuan yang telah Sahabat tentukan. Oleh sebab
itu, pahatlah diri Sahabat dengan sebaik-baiknya! :-)

Dapatkan surat dari Anne Ahira disini

Labels: ,